Setelah
memutuskan untuk menikah, banyak sekali hal yang harus dipersiapkan secara baik
dengan pasangan. Salah satunya metode pengaturan keuangan, dimana ketika
terjadi masalah financial dalam keluarga cukup vital sekali. Tidak bisa
diremehkan begitu saja, karena tidak jarang jika hal tersebut dibiarkan bisa
membuat keluarga menjadi bubar. Apalagi keuangan keluarga muda yang masih sangat riskan sekali. Meskipun belum terlalu
banyak kebutuhan yang harus disiapkan tetapi jangan terlena untuk membuat
keuangan tetap stabil kedepannya.
Sadar tidak
sadar, adanya konflik keuangan dalam keluarga itu dapat merembet kepada masalah
lain. Bahkan di Indonesia sendiri dikatakan ekonomi menjadi faktor yang cukup
tinggi mempengaruhi masalah perceraian. Tentu hal itu selain akibat adanya
wanita ataupun pria idaman lain, pasti Anda tidak ingin mengalami masalah yang
demikian bukan? Makanya, supaya tidak terjadi Anda harus mempersiapkan dengan
beberapa tips berikut ini:
- Hindari bencana keuangan.
Sejak pertama kali menikah Anda sudah harus
mempersiapkan diri supaya terhindar dari bencana keuangan. Karena faktor
gengsi, tidak jarang orang sering terperangkap dalam bencana yang akan
menghancurkan rumah tangga alias hutang. Misalnya saja dengan mengadakan pesta besar
lalu berhutang, ini secara tidak langsung berimbas pada lembaran baru
pernikahan.
- Mulai terbuka.
Berbeda ketika masih lajang, Anda harus siap
untuk mulai terbuka dengan pasangan dalam berbagai hal. Salah satunya mengenai
cara pengaturan keuangan yang tepat, terbuka saja untuk mendapatkan solusi.
Mulai dari terbuka dengan penghasilan, utang yang dimiliki, investasi ataupun
yang lainnya.
- Persiapkan visi misi bersama.
Dalam keluarga tentu saja segala hal yang
dilakukan harus dengan pertimbangan bersama pula. Misalnya saja menentukan visi
dan misi keuangan kedepan, hal itu secara langsung akan berimbas pada
kesuksesan finansial keluarga Anda.
- Buat kesepakatan dari awal.
Sebelum mengalokasikan uang penghasilan, harus
membuat kesepakatan bersama terlebih dahulu. Misalnya berapa anggaran yang
harus digunakan untuk berbelanja, tabungan, dana darurat sampai dengan
investasi jika ada. Tetapi itu semuanya tetap harus diurutkan dari mana yang
paling diprioritaskan.
- Menyusun anggaran bersama.
Melihat dan mengevaluasi anggaran keluarga itu
sangat penting sekali, setidaknya satu bulan sekali. Lakukan itu bersama dengan
pasangan supaya keluarga juga paham seperti apa batasannya, seperti apa kondisi
keuangan dan sebagainya.
Banyak sekali
masalah yang bisa dihadapi dalam mengarungi bahtera keluarga, terutama masalah
keuangan. Jika sedari awal menikah Anda sudah melakukan pengaturan sedemikian
rupa tentu saja akan mulai untuk terbiasa. Hemat dari awal untuk kondisi
keuangan yang tetap stabil, hal ini juga aka membiasakan Anda bisa tetap tenang
menghadapi semakin banyaknya kebutuhan didepan. Terkadang pasangan baru menikah
merasa masih tidak ada beban jadi hidup dengan berlebihan seperti suka jajan,
jalan-jalan, sampai dengan belanja yang tidak penting. Sebelum hal itu menjadi
masalah besar lebih baik segera hentikan.
No comments:
Post a Comment